Pantai Garut Selatan: Eps. Pantai Santolo
Eng Ing Eng. . . . Hallo Team, selamat pagi!! Masih lanjut dari episode tulisan sebelumnya, pada postingan kali ini sesuai janji manis semanis madu. . . saya akan bahas tentang Pantai Garut Selatan: Esp. Pantai Santolo.
Pantai Santolo ini, kalo di pagi hari salah satu daya tariknya adalah banyak nelayan tradisional yang berkumpul. Juga merupakan daerah untuk kegiatan nelayan sebagai dermaga (pelabuhan) kapal ikan atau perahu yang ada di Pameungpeuk Garut. Jadi kalo mau beli ikan segar hasil tangkapan nelayan, gak ada salahnya untuk beli disini.
Rute dan Perkiraan Waktu ke Pantai Santolo #JalaNugraha
Oiya ngomong-ngomong tentang pantai santolo, kalo Team mau ke sini kurang lebih waktu perjalanannya adalah sebagai berikut:
1. CIKAJANG (GARUT) – PANTAI SANTOLO: ini memerlukan waktu perjalanan dengan menggunakan roda 4 berkisar +/- 1,5 jam (1 jam 30 menit). Perjalanan ke pantai santolo lumayan berkelok dan banyak mobil angkutan yang mengemudi di atas rata-rata. Jadi yang nyetir harus lebih fokus ya. Kalau kelelahan lebih baik istirahat sejenak dan melipir ke tempat ngopi.
2. GARUT (Kota) – PANTAI SANTOLO: memerlukan waktu +/-2,5 jam (2 jam 30 menit) atau 1 jam lebih lama di bandingkan perjalanan dari Cikajang (Garut) ke Pantai Santolo, dengan jarak mencapai 88KM.
3. BANDUNG (CILEUNYI) – PANTAI SANTOLO: heum jalur ini bisa dilalui dengan roda empat atau roda 2, kalo diitung itung perjalanan ini memerlukan waktu 4,5 jam (4 jam 30 menit) kalau bawa roda 2 jangan lupa ya sob pake helm SNI dan jaket yang nyaman biar gak masupp angin.
4. BANDUNG (KOTA) – PANTAI SANTOLO: kalo kebetulan berangkat dari Pusat Bandung Kota menggunakan roda 4 Sobat semua harus nyiapin waktu kurang lebih 5 jam. Ini dengan asumsi dari kota bandung ke cileunyi gak macet dan ngabisin waktu hanya 30 menit via Tol.
5. JAKARTA – PANTAI SANTOLO: Nah, kalo anak jakarta mau ke sini, cukup sediakan waktu 8,5 jam dengan menggunakan roda 4. Ini dengan asumsi waktu normal ya Team!!! Pastikan kendaraan yang akan dibawa gak kena penyakit apa apa heheh.
Sebenarnya selain rute normal diatas, Team juga bisa menggunakan jalur Ciwidey melalui Ciwidey – Cisewu – Bungbulang – Pameungpeuk- Santolo. Atau yang dari cianjur bisa melewati Cianjur – Cidaun – Rancabuaya – Santolo.
Biaya Masuk Pantai Santolo
Nah ketika sampai Pantai Santolo, nanti di pintu masuk gerbang akan dipungut biaya masuk untuk mobil saat ini Rp10K/ kendaraan dan biaya masuk perorang Rp7,5K. Masih murah meriah lah yaa.
Pantai Santolo ini terletak di Kec. Cikelet, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Dominan orang mengenalnya daerah Garut Selatan (Garsel). Sebagai salah satu Destinasi Wisata, Pantai Santolo dilengkapi dengan fasilitas fasilitas yang mendukung wisatawan untuk berwisata. Tak hanya losmen, Penginapan, Pasar ikan, Kios – cenderamata, Juga Fasilitas pantai pun di beberapa lokasi telah tersedia dengan beragam.
Rata- rata penginapan untuk bermalam disini masih dibilang masih aman dikantong. Mulai dari harga Rp100K. Namun demikian buat yang membawa tim, ada juga rumah yang disewakan. Kalo ini harga mulai dari Rp350K. Mungkin banyak juga harga diatas itu, ya pastinya dengan fasilitas yang ditawarkan lebih.
Membeli dan Bakar Ikan di Pantai Santolo
Bagi sebagian pengunjung pantai santolo dan ingin menghemat duit tapi ingin bakar ikan, bisa juga bakar ikan sendiri. Setelah sebelumnya membeli ikan di pasar ikan pantai santolo. Harga ikan bervariatif tergantung jenisnya. Pada kesempatan kali ini, saya membeli ikan Kue, Ikan Tongkol, Cumi dan Kakap merah untuk di bakar sendiri di penginapan.
Adapun Harga ikan laut tadi bervariasi. Mulai dari Rp25K/kg. Tapi lain ikan lain pula harganya. Misal kemaren Mattew and Team beli ikan kakap merah seharga Rp60K/kg. Sebenernya ini kaya di tembak harga. . .haha, tapi karena wothed akhirnya dibeli juga Ikan kakap merah ini.
Setelah ikan masuk kantong belanjaan, berat juga sob, kurleb kemarin beli 6Kg an ikan laut. Di sekitar penjual ikan banyak juga pedagang ikan bakar yang menawarkan jasa bakar dan bumbu ikan. Pada kesempatan kali itu sih nawarin jasa untuk bumbu dan bakar ikan di harga Rp30K/kg wadawww lumayan juga harganya. Namun karena di penginapan ada yang udah menyiapkan bumbu dan bakar ikan akhirnya kami langsung angkut ikan ke penginapan untuk dibakar sendiri.
Wisata Pantai Santolo
Kenyang sarapan ikan bakar, Mattew And Team gak sabar untuk maen ombak dan pasir pantai di pantai santolo. Nah, berangkatlah ke pantai santolo. Deburan ombak, riaknya air dan antusiasme pengunjung pantai mengisi suasana pantai santolo kali itu. Kondisi pantai cukup asri namun air laut di bibir pantai berwarna kecoklatan lantaran sudah berbaur dengan pasir pantai.
Selain itu, disekitar pantai santolo juga ada kumpulan batu batu pencegah abrasi sekaligus untuk estetika duh gambarnya gak di post di sini soalnya kumpulan batu deket pantai.
Terus lanjut ke arah mercusuar, kami mendapati daratan dan melihat gapura tulisan Wisata Pantai Santolo. Eitss tapi tidak semudah itu, kita harus melintasi perairan menggunakan perahu. Saya kemudian menyewa jasa perahu dengan biaya Rp5K/orang per lintasan. Sebenernya jaraknya tidak sejauh asia afrika. Namun karena kita tidak mau basah basahan, akhirnya kami menggunakan jasa kang perahu.
Setiba di Wisata Pantai Santolo, sepanjang kanan kiri jalur pejalan kaki banyak pedagang yang menjajakan dagangannya. Mulai dari kaos, daster, kacamata, pernak pernik bahkan kumang (kelomang) pun ada. Kesemuanya seolah dibranding Santolo, dengan tulisan dan label Santolo, kecuali kumang.
Masuk wisata Pulau Pantai Santolo kami pun harus merogeh kocek kembali dengan harga Rp4K/orang. . Lumayan murah meriah kan Team.
Di Pulau Pantai Santolo, banyak pemandangan alam yang memanjakan mata. Mulai dari jembatan penyebrangan, laut yang surut dan banyak karang, serta bendungan yang mengandung air hening berwarna hijau mendamaikan mata. Belum lagi batu karang besar, mercusuar, air laut dan orang- orang yang beraktivitas meramaikan suasana sekitar pantai.
Jika dibanding dengan pantai lainnya di garut selatan, Pantai Santolo amat sexy. Pengunjung juga yang datang ke Pantai ini sangat banyak dibanding ke pantai sebelumnya (pantai sayang heulang) yang kami kunjungi. Salah satu penyebabnya mungkin karena fasilitas pantai di Pantai Santolo sudah lebih dari lengkap dan varian pemandangan yang ditawarkan lebih beragam.
Siang itu, matahari sudah diatas kepala, saya dan teman kembali berjalan untuk pulang, setelah sebelumnya minum air kepala muda di saung, ditemani pemandangan laut yang surut dan angin laut yang suegeeeree.
Semoga lain kesempatan saya dan teman-teman bisa kesini lagi dengan suasana yang lebih syahdu. Jika team ingin lihat cuplikan videonya silahkan di cek di youtube mattnugra berikut ini:
Jangan lupa untuk di like! Comment!! And subscribe yaa team!!!
Akhirnya sampai disini postingan #VacatioNugraha “Kapan Team Kemana Lagi?” Semoga yang bermanfaatnya bisa dijadikan referensi. Hatur Nuhun Team! Cag ah!!
Ya ampun wishlist dari 2017 mau ke pantai2 di garut belum keceklis terus, lihat ini jadi makin pengen ><
Ayo Team jangan hanya Wishlist aja. Realisasikan keinginanmu 🙂
Ah jadi pengen berkunjung ke pantai Santolo ini nih…
Tempatnya sepertinya masih asri dan terawat baik ya…
Salam dari saya di Sukabumi,
Mangga kang, sok atuh gaskeun, iya masih asri kang. salam juga dari saya dan Team kang dari tembok pelangi Bandung, he
Di foto yang ada banyak perahunya itu, sekilas Pantai Santolo ini mirip Sendang Biru di selatan Malang. Tapi di foto-foto lain lebih mirip pantai-pantai di Gunungkidul.
Btw, mercusuar yang di pojokan itu keren banget, Mas. 😀
Ntar berarti kalo mau ke Sendang Biru dan pantau Gunung Kidul bisa di rangkum dalam satu Pantai Santolo ehehe