Episode Ramadhan..

Mattnugra July 30, 2012 July 30, 2012 7 min read

Gak kerasa lagi hari ini udah menginjak hari ke 10 Bulan Ramadhan, hmm gimana puasanya teman-teman? Mudah-mudahan tetap semangat dan sampai finish tiap harinya. Di Tulisan kali ini saya mau sedikit ngungkap tentang Ramadhan hasil pemikiran yang dilandasi dari beberapa tulisan yang telah saya baca, mudah-mudahan menemani ngabuburit saya dan pembaca 😀

Berbicara tentang bulan ramadhan, tentunya Ramadhan itu ibarat 1 bulan pesantrennya diantara 11 bulan lainnya dalam 1 tahun episode kehidupan..cieee. dan mudah-mudahan setelah pesantren ramadhan kali ini (baca: Ramadhan 1433H) kita diuji dan lulus sehingga di 11 bulan lainnya kita bisa terbiasa dengan segala amalan dan optimalisasi ibadah juga muamalah yang telah kita biasakan di Ramadhan kali ini.

# Agama dan Landasannya

Rukun Agama masih ingat kan ada berapa? Hmm kalo yang belum ingat monggo di ingat-ingat lagi, agama itu dilandasi oleh Rukun Iman, Rukun Islam dan Ikhsan. Di dalam Rukun Iman kita tentu mengenal yang namanya :

Iman kepada Allah S.W.T, iman kepada Malaikat,Iman kepada Kitab, Iman Kepada Rasul, Iman kepada Hari Kiamat, Dan Iman kepada Qodha dan Qadhar

Kalo tentang Rukun Islam tentunya adalah:

Syahadat, Shalat, Shaum Ramadhan, Zakat, dan Haji (bagi yang mampu)

Kalo tentang ikhsan itu apa ya? Hmmm itu lebih kepada penguatan kapasitas diri terhadap agama, baik dari sisi muamalah, ibadah maupun akhlaknya.

Ada Apa dengan Ramadhan?

Nah Ramadhan itu tentu saja adalah prasyarat kita kepada Islam, jadi kalo ngaku islam (dan sudah melampaui syarat-syarat) tapi gak ngejalanin ibadah puasa Ramadhan apa kata dunia, dan keislaman kita patut dipertanyakan ^^V

Berbicara tentang Shaum Ramadhan, Hukum mengerjakan Shaum Ramadhan itu wajib lho bagi tiap muslim yang beriman, nah rujukannya tentu sebagaimana Allah S.W.T Berfirman dalam Q.S. Al Baqarah : 183

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelummu, agar kamu bertaqwa. (QS 2: 183)

Selain itu puasa itu wajib juga dilandasi dengan sabda Rasulullah S.A.W.

Islam itu didirikan atas lima asas yaitu: Bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, mengerjakan haji dan berpuasa di bulan Ramadhan (HR Bukhari Muslim).

Jadi ayo semangat untuk puasanya, karena dengan puasa berarti kita memperkokoh ke-Islaman kita.

Baca Juga: Sistem Manajemen Mutu

2. Keutamaan kedua adalah bahwa Ramadhan merupakan bulan dimana ada kegembiraan bagi orang-orang yang mencintai kebaikan, Gembira sekali kan kita yang shaum Ramadhan?? Hmm hal ini sebagaimana dituliskan oleh hadist berikut:

“Diterima dari ‘Arfajah, padanya disampaikan hadits tentang Ramadhan oleh temannya yang berkata: Saya dengar Rasulullah saw bersabda mengenai Ramadhan, ‘Pada bulan itu ditutup pintu-pintu neraka, dibuka pintu-pintu surga, dan dibelenggu setan-setan.’ Ulasnya lagi, ‘dan seorang malaikat akan berseru, ‘Hai pecinta kebaikan, bergembiralah!’ dan ‘Hai pecinta kejahatan, hentikanlah!’ sampai Ramadhan berakhir.’ (HR Ahmad dan Nasa’i).

3. Keutamaan ketiga adalah Ramadhan memberikan kepada kita suatu momen dimana sebagai bulan penghapusan kesalahan-kesalahan. Hal ini sebagaimana hadits berikut:

“Diterima dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw bersabda, ‘Sholat yang lima waktu, Jum’at ke Jum’at, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan kesalahan-kesalahan yang terdapat di antara masing-masing selama kesalahan besar dijauhi.’ (HR Muslim).

4. Keutamaan keempat, Ramadhan adalah sebagai bulan penghapus dosa. Jadi kalo lagi bulan Ramadhan Yuk kita kasihin penghapus dosa kita ke Allah S.W.T dengan beribadah, bermuamalah yang optimal, biar dosa-dosa kita dihapuskan oleh Nya.

“Dan dari Abu Sa’id al-Khudri ra bahwa Nabi saw bersabda, ‘Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengetahui batas-batasnya dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, dihapuskanlah dosanya yang sebelumnya.’ (HR Ahmad dan Baihaqi).

Hadist lainnya pun menguatkan bahwa Ramadhan itu adalah sebagai bulan penghapus dosa

“Dan diterima dari Abu Hurairah, katanya: Telah bersabda Rasulullah saw, ‘Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan keridhoan Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.’ (HR Ahmad dan Ash-Habus Sunan).

5. Keutamaan kelima dari bulan suci Ramadhan adalah bahwa Ramadhan adalah ibadah shaum yang dilakukan oleh manusia yang beriman Allah S.W.T lah yang mengganjarnya. Sebagai mana hadist berikut:

“Dari Abu Hurairah ra: Rasulullah saw berkata, ‘Allah SWT berfirman (setiap amalan anak Adam untuknya kecuali puasa adalah untuk-Ku dan Aku akan mengganjarnya). Puasa itu adalah perisai, maka bila seseorang diantaramu berpuasa jangan berkata jorok, bersuara kasar, dan berbuat jahil. Apabila ada yang mengumpatnya atau mengajak berkelahi maka hendaklah ia katakan, ‘Aku sedang berpuasa,’ sebanyak dua kali. Demi yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak misk pada hari kiamat. Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan, ketika berbuka puasa gembira dengan bukanya, dan ketika bertemu Rabbnya gembira dengan (pahala) puasanya.’ (HR Ahmad, Muslim, dan Nasa’i).

6. Banyak Syafaat dai Allah S.W.T bagi orang-orang yang melakukan shaum di bulan Ramadhan, sebagaimana hadist berikut:

“Dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah saw berkata, ‘Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafa’at bagi seorang hamba pada hari kiamat. Berkata puasa (shiyam), ‘Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makanan dan minuman serta syahwat pada siang hari, maka jadikanlah aku syafa’at untuknya.’ Dan berkata Al-Qur’an ‘Aku telah menahannya dari tidur pada malam hari, maka jadikanlah aku syafa’at untuknya.’ Lalu keduanya dijadikan syafa’at untuknya.’ (HR Ahmad).

7. Keutamaan ke Tujuh dari melaksanakan Ibadah Shaum ramadhan adalah dijauhkan dari api neraka, sebagaimana hadist berikut:

“Dari Abu Sa’id Al Hudzri ra: Nabi saw bersabda, ‘Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah, kecuali akan Allah jauhkan wajahnya dengan hari itu dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun/khorif.’ (HR Jama’ah kecuali Abu Dawud).

8. Keutamaan ke 8 bahwa Shaum di bulan Ramadhan adalah Surga Ar Rayyan.